Coal Country Suguhkan Ketegangan Tiada Akhir September 27, 2020

Coal Country Suguhkan Ketegangan Tiada Akhir

administrator No comments

Coal Country Suguhkan Ketegangan Tiada Akhir – Film menjadi salah satu media pengajaran yang kini banyak dipergunakan. Industri perfilman sendiri mengalami perkembangan super mengesankan. Amerika Serikat jadi negara yang kerap memberikan karya epik lewat film super hero unggulannya. Belum lagi Korea Selatan yang penuh dengan tema perfilman yang menarik perhatian dunia. Sedangkan di Indonesia industri ini juga menunjukan pertumbuhan signifikan.

Hal tersebut diungkapkan oleh berbagai ahli. Dimana mereka melihat bahwa Indonesia sudah berani mengambil berbagai tema film. Tidak heran jika beberapa film Indonesia berhasil berderet di berbagai ajang penghargaan dunia. Nah, kali ini pembicaraan akan konsen pada film dokumenter berjudul Coal Country. Seperti yang sudah diketahui bahwa film dokumenter mempunyai karakteristik yang cukup mendalam.

Jenis film tersebut tidak bisa disamakan dengan genre film lain. Sebab, konsen film yang berbeda membuat setiap aspek pada film dokumenter lebih nyata. Bahkan kebanyakan dari film ini akan mengambil aktor baru. Mereka mengikuti pelatihan khusus untuk mendalami karakter secara sempurna. Kondisi serupa juga terjadi pada pengarapan Coal Country. Seperti judulnya film ini menceritakan mengenai dunia pertambangan.
Penonton harus bersiap untuk terbawa pada cerita dibalik kemewahan pertambangan. Pengolahan cerita, setting, hingga pendalaman karakter membuat film ini terkemas mengagumkan. Lebih menyenangkan karena Anda tidak akan bisa menentukan pihak yang lebih baik. Sebab, pembangunan cerita dibuat alami sesuai kenyataan yang ada. Anda bakal melihat kehidupan pekerja pertambangan yang ternyata mempunyai risiko pekerjaan yang membahayakan.

Belum lagi tentang warga sekitar pertambangan yang semakin lama merasakan kerusakan lingkungan. Keduanya menjadi subjek penceritaan. Penuturan cerita yang secara lembut dan teratur. Sehingga setiap penonton mampu merasakan pergantian suasana yang tercipta. Diawal film Anda bakal gambaran warga yang bersuka cita karena terdapat proyek pertambangan. Mereka merasa beruntung karena dengan hadirnya pertambangan membuat pengangguran berkurang.

Selain itu, pergerakan ekonomi masyarakat sekitar juga semakin membaik. Namun, tidak bisa dimungkiri jika pertambangan juga memberi dampak negatif untuk lingkungan. Kondisi paling terasa saat air bersih mulai sulit ditemukan. Belum lagi udara yang semakin panas sekaligus berdebu. Kondisi tersebut semakin menjadi-jadi saat pekerja pertambangan diharuskan memindahkan puncak gunung.

Aktivitas ini tentu saja kian memperburuk kondisi lingkungan. Sedangkan secara bersamaan pekerja tambang merasakan tekanan dari berbagai pihak. Mereka tidak bisa mengambil keputusan begitu saja. Disinilah percikan konflik mulai bermunculan. Hubungan keduanya seperti perang saudara yang tak berujung. Mereka yang tak mampu bertahan akan mati dengan segala kesengsaraan.

Disisi lain warga sekitar pertambangan tidak bisa memungkiri kekhawatiran saat pertambangan ditutup. Risiko penutupan tambang bisa jadi membuat ekonomi kembali melemah. Tepat, disini Anda tidak akan bertemu dengan karakter malaikat yang sering muncul dalam drama remaja. Perjalanan cerita semakin membuat penonton merasakan kerusakan yang menyengsarakan. Bahkan lewat ekspresi para pemeran Anda mampu tersentuh.

Sampai disini seakan Phylis Geller selaku sutradara ingin memberi detail sejelas mungkin kepada penonton. Konsep tersebut yang kemudian membuat Coal Country terpenuhi oleh pesan tersirat. Kesan mendalami kian memuncak dengan pilihan setting sekaligus pencahayaan dark. Permindahan nuansa juga tersampai secara natural. Sehingga lagi-lagi kesan nyata membuat penonton dengan mudah merasakan apa yang pemeran alami. Keunikan lain yang menjadikan Anda tersentak ialah pengembangan cerita yang tak mampu diprediksi. Tidak heran jika karya tersebut berhasil mencuri perhatian berbagai kalangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.